Karantina Tahfizh adalah program menghafal Al-Qur'an yang dilaksanakan secara
langsung tatap muka bersama para Musyrif/Musyrifahnya, dimana seluruh santri
akan ditempatkan di suatu asrama untuk fokus menghafal Al-Qur'an 30 juz dalam
kurun waktu selama 6 bulan. Selain itu, para santri berada dalam pengawasan
sangat ketat KBMnya, disiplin dan teratur dalam hal kebersihan serta
kesehatan.
Program ini menggunakan kurikulum 972 yang meliputi tilawah, ziyadah dan
muraja'ah. Berikut rinciannya:
Angka 9 bermakna 90 hari, dinamakan fase tilawah. Dimana selama 90 hari ini santri fokus untuk tilawah Al-Qur'an dengan ditalaqqikan terlebih dahulu oleh Musyrif/Musyrifahnya. Target capaian hariannya ialan 7 halaman dengan 40x pengulangan setiap halamanya.
Angka 7 bermakna 70 hari, diberi nama fase ziyadah. Dimana selama 70 hari ini santri fokus untuk menambah hafalan Al-Qur'an dengan target capaian 10 halaman perhari.
Angka 2 bermakna 20 hari, dinamakan fase muraja'ah. Dimana selama 20 hari ini santri mengulang hafalan yang telah disetorkan 30 Juz kepada musyrif/musyrifahnya. Target capaian pada fase ini 10 halaman dengan disetorkan 1x duduk dalam waktu yang bersamaan.
Angka 9 bermakna 90 hari, dinamakan fase tilawah. Dimana selama 90 hari ini santri fokus untuk tilawah Al-Qur'an dengan ditalaqqikan terlebih dahulu oleh Musyrif/Musyrifahnya. Target capaian hariannya ialan 7 halaman dengan 40x pengulangan setiap halamanya.
Angka 7 bermakna 70 hari, diberi nama fase ziyadah. Dimana selama 70 hari ini santri fokus untuk menambah hafalan Al-Qur'an dengan target capaian 10 halaman perhari.
Angka 2 bermakna 20 hari, dinamakan fase muraja'ah. Dimana selama 20 hari ini santri mengulang hafalan yang telah disetorkan 30 Juz kepada musyrif/musyrifahnya. Target capaian pada fase ini 10 halaman dengan disetorkan 1x duduk dalam waktu yang bersamaan.
Klik di
SINI untuk
informasi lebih lanjut.
Atau klik menu
Kontak.