Daftar Progam HAQIN

Kejarlah Akhirat Dunia Akan Mengikuti

"Dunia akan mengikuti, ketika kita mengejar akhirat", demikianlah nasihat guru kepadaku, yang akan selalu diingat dan dijadikan pegangan hidupku sampai kapanpun."

Namaku Sri Rahmawati, usia 18 tahun, asal Bandung. Sehari-hari aku hanya tinggal berdua dengan ibunda tercinta, ayahku sudah lama meninggal dunia. Karena keterbatasan biaya, Aku berjuang untuk mendapatkan beasiswa agar bisa melanjutkan kuliah. Aku juga mendaftar ke Hafizh Qur’an Indonesia untuk mengikuti program Karantina 6 bulan Hafizh Qur’an 30 Juz. Cita-citaku yang tertunda sejak usiaku 8 tahun.

Alhamdulillah, Aku diterima. Namun, harus menunggu mengikuti angkatan 3 karena Aku belum lulus SMA. Aku sudah mengajukan diri untuk bisa ikut mulai angkatan 2 meskipun sudah tertinggal beberapa minggu, Alhamdulillah pihak Ma’had menyetujui.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Aku menjalani program Karantina. Fase Tilawah yang seharusnya hanya 7 halaman sehari harus ditambah beberapa halaman untuk mengejar ketertinggalanku. Hari Ahad yang harusnya libur tetap digunakan untuk tilawah. “Biar enggak ketinggalan terlalu jauh dengan santri yang lain.”

Tiga minggu mengikuti Karantina, tiba-tiba keluar pengumuman bahwa pengajuan beasiswa untuk kuliah diterima.

Allahu Akbar! Dua universitas menawarkan beasiswa untukku. Jelas membuatku bimbang. Aku kembali mengingat nasihat guru yang membuat hatiku kuat untuk menjatuhkan pilihan dengan mantap. Menghafal Al-Qur’an lebih utama.

Di hari yang mulia sayyidul ayyam, Jumat, 5 Oktober 2018 Allah memberi kemudahan bagiku untuk menyelesaikan setoran hafalan 30 Juzku dalam kurun waktu 1 bulan 27 hari.

Subhanallah Walhamdulillah. Hadza min Fadhli Rabbi Liyabluwanii A-asykuru am Akfur.

***

Sri Rahmawati
Bandung