Daftar Progam HAQIN

Makanan Penguat Hafalan, Cocok Untuk Santri Tahfizh


Ilustrasi Gambar

Sudah menjadi fitrahnya manusia adalah tempatnya khilaf dan lupa. Karena hal itulah kadang hafalan perlahan hilang.Terkadang kita suka berkeluh kesah akan hafalan yang tidak masuk-masuk. Bahkan tak jarang pula kita putus asa karena merasa sudah di batas kemampuan yang hampir saja kita mengurungkan niat menjadi penjaga kalam-Nya. 

Namun, kita mempunyai sang Kholiq, Allah yang Maha Besar dengan segala penciptaan-Nya. Allah menciptakan makanan dan minuman, di antaranya itu ada yang Allah ciptakan khusus dengan khasiat dan fadhilahnya yang dapat menguatkan ingatan hafalan bagi makhluknya.

Dibawah ini adalah makanan dan minuman yang dianjurkan oleh para ulama untuk dikonsumsi oleh para penjaga kalam-Nya agar hafalan mereka menjadi kuat :

1. Madu
“Hendaknya kalian mengonsumsi madu karena madu baik untuk menghafal.” Kata Az Zatshuri. Madu bisa pula dijadikan sebagai pengganti gula. Orang-orang merekomendasikan madu sebagai minuman ampuh untuk menghafal.

2. Anggur kering/Kismis
Al-Hasyimi berkata, “Siapa yang ingin menghafal hadits hendaknya menghafal anggur kering atau kismis (zabib). Dan Syaikh kami, Nayif bin Al-Abbas setiap pagi hari memakan dua puluh satu anggur kering yang bersih. Itulah salah satu cara beliau sebelum menghafal, dan ia menunjukkannya kepada kita.”Al-Walid juga berkata, “Makanlah anggur kering sebelum sarapan pagi karena hal itu akan menguatkan ingatan. Terutama (anggur kering) yang berwarna putih.”

3. Daun Mint
Seorang ulama memberikan resep yang manjur untuk menghafal; ia mengatakan: “Sebagai ganti daun teh, rebuslah daun mint, kemudian tambahkan beberapa tetes minyak habbatus sauda. Kemudian, tambahkan satu sendok makan madu asli. Minumlah ramuan ini di pagi hari, niscaya sepanjang hari Anda akan mendapatkan ingatan yang terang, tubuh yang bugar dan kadar gula Anda tidak akan naik.

4. Zaitun
Dalam hadits Rasulullah bersabda, “Konsumsilah minyak zaitun, jadikanlah sebagai lauk dan pakailah sebagai minyak, karena sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi."

Minyak zaitun juga berpengaruh terhadap peningkatan kinerja otak karena minyak zaitun mengandung asam lemak dan juga polifenol yang dapat mengurangi peradangan pada sendi dan juga sel-sel otak.

5. Susu Sapi
Seseorang menemui Ali bin Abi Thalib lalu mengadu kepadanya jikalau ia sering lupa. Ali pun berkata kepadanya, “Hendaknya engkau meminum susu sapi karena ia bisa memperkuat hati dan menghilangkan lupa.”

6. Ikan Segar
Hayyan Syamsi Basya mengatakan bahwa dalam ikan segar mengandung banyak vitamin yang bisa menguatkan otak. Ia bisa berpendapat demikian berdasarkan penelitian ilmiyah.

7. Air Zam-Zam Dengan Niat Untuk Menghafal
Air zam-zam termasuk salah satu minuman yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi dengan niat untuk menghafal.

Mengapa demikian? Nabi bersabda, “Air zam-zam tergantung niat yang meminumnya.”
Maksudnya adalah khasiatnya tergantung dari niat orang yang meminum air tersebut. Banyak para salafus shalih yang meminum air zam-zam dengan niat yang beraneka ragam lalu Allah mengabulkan permintaannya. Ibnu Hajar meminum air zam-zam dengan niat agar Allah menjadikannya sebagai orang yang menguasai ilmu hadits seperti Adz-Dzahabi.

Ulama setelahnya, Imam Suyuthi juga meminum air zam-zam dengan niat agar Allah meningkatkan pengetahuannya dalam ilmu fiqih seperti tingkatan Sirajuddin Al-Bulqini.

Al-Khatib al-Baghdadi berkata, “Waktu lapar lebih bagus digunakan untuk menghafal daripada waktu kenyang. Seseorang yang menghafal hendaknya belajar dalam keadaan lapar. Meski demikian, ada sebagian orang yang justru tidak bisa menghafal dalam keadaan lapar. Oleh karena itu, tutuplah hal tersebut dengan sesuatu yang ringan, seperti menghisap delima atau hal lain yang serupa. Jangan perbanyak makan.”

Khusus untuk para penghafal Qur’an sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan-makanan yang telah disebutkan diatas.

Yuk praktikan, semoga bermanfaat yah