 |
| Suasana Kelas IT di Hafizh Quran Indonesia |
Di Hafizh Quran Indonesia (HAQIN), menghafal 30 juz bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari pengabdian dan pengembangan diri. Salah satu wujudnya adalah adanya kelas IT khusus untuk para santri hafizh, yang dibimbing langsung oleh Pak Titis Sutisna, seorang mentor yang telah aktif dan berpengalaman di dunia teknologi digital.
Kelas ini menjadi ruang eksplorasi baru bagi para penghafal Al-Qur’an, di mana mereka tak hanya menguatkan hafalan, tapi juga mulai membekali diri dengan kemampuan teknologi — dari desain, website, hingga kecerdasan buatan (AI).
“Saya ikut kelas IT karena melihat masa depan sangat erat dengan teknologi. Banyak yang bilang manusia bakal digantikan robot, tapi saya percaya, kalau kita ikut perkembangan zaman, justru kita bisa lebih unggul.”— Hafid Syehaludin, santri aktif di kelas IT HAQIN.
Belajar Website Hingga AI
Dalam kelas ini, para santri belajar berbagai keterampilan digital mulai dari:
- Dasar-dasar pemrograman dan pembuatan website
- Membuat landing page dan e-book
- Mengenal dunia AI (Artificial Intelligence) dan bagaimana cara kerjanya
Pak Titis sebagai mentor menyesuaikan materi agar tetap relevan dan mudah dipahami oleh para santri. Meski berasal dari latar belakang non-teknis, semangat para penghafal Al-Qur’an dalam menyerap ilmu sangat luar biasa.
“Banyak istilah di IT yang awalnya bikin bingung. Tapi karena saya antusias, semua terasa menyenangkan. Ternyata bikin website itu gampang...” lanjut Hafid.
 |
| Dokumentasi Para Santri Bersama Bapak Titis Sutisna |
Hafizh Qur’an dan Dunia Digital
Potensi para santri HAQIN sangat besar untuk berkontribusi di dunia digital:
Mereka punya modal disiplin dan ketekunan dari proses menghafal Al-Qur’an. Kalau itu dibawa ke dunia teknologi, hasilnya bisa luar biasa. Tinggal diasah dengan pengalaman dan keterlibatan dalam project nyata.
Keberadaan santri di ranah digital bisa menjadi jembatan dakwah yang kuat. Konten Islami, edukatif, dan berdampak bisa lahir dari tangan-tangan para hafizh yang paham teknologi.
Harapan ke Depan
Kelas ini bukan hanya tentang menguasai skill baru, tapi tentang membuka jalan kontribusi santri di masa depan. Seperti yang disampaikan Hafid: “Saya ingin menekuni bidang AI lebih dalam, dan ingin bisa membuat website yang bermanfaat. Semoga saya bisa terus mengikuti perkembangan zaman dan jadi bagian dari perubahan itu.”
Di HAQIN, Menghafal 30 Juz Adalah Awal. Saatnya para hafizh menyinari dunia digital.
📢 Pendaftaran PSB Angkatan 16 Telah Dibuka!
Ingin jadi bagian dari santri yang hafal 30 juz dalam waktu singkat dan siap berkontribusi di dunia nyata?
Gabung bersama kami di Angkatan 16 Hafizh Quran Indonesia!
Klik di sini untuk daftar sekarang: haqin.site/google
MY-
