![]() |
Potret santri terjun langsung dalam kegiatan Qurban |
Hari-hari Tasyrik tahun ini terasa begitu istimewa bagi para santri Hafizh Quran Indonesia (HAQIN). Meski jauh dari keluarga, suasana Idul Adha di HAQIN tetap hangat, penuh keceriaan, dan kaya akan nilai kebersamaan. Mulai dari keterlibatan sebagai panitia qurban, kebersamaan saat memasak, hingga nyate bareng dan makan bersama, semuanya menjadi momen yang berharga dan tak terlupakan.
Panitia Qurban: Belajar Melayani Umat
Hari kedua Idul Adha, para santri turut serta sebagai panitia qurban di Masjid Nurul Iman. Mereka tak hanya menjadi peserta, tetapi juga bagian dari proses penting: membantu menyembelih, membersihkan, dan mendistribusikan daging qurban untuk masyarakat. Pengalaman ini menjadi pelajaran nyata tentang semangat berkurban dan pelayanan kepada sesama.
Qurban di Asrama: Nyate Bareng & Kuah Beulangong Khas Aceh
Di hari ketiga Idul Adha, 12 Zulhijjah 1446H / 08 Juni 2025 suasana semakin meriah ketika pelaksanaan qurban dilakukan langsung di Asrama Pemuda Bumi Langit. Santri kembali dilibatkan dalam seluruh rangkaian kegiatan qurban – dari penyembelihan, pemotongan, hingga memasak.
Yang membuat momen ini makin istimewa adalah hadirnya masakan khas Aceh, kuah Beulangong, yang dimasak langsung oleh salah satu warga. Kehangatan begitu terasa saat semua santri dan asatidz berkumpul, menyantap hidangan, dan saling berbagi cerita di sela tawa dan aroma sate yang menggoda.
![]() |
Kuah Beulangong (Makanan khas Aceh) |
Kebersamaan yang Mengobati Rindu
Bagi sebagian santri yang di yang baru pertama kali merayakan Idul Adha jauh dari keluarga, suasana lebaran di HAQIN tak kalah hangat dari rumah sendiri.
"Lebaran di HAQIN itu seru! Bisa kumpul sama teman-teman, ikut jadi panitia qurban, masak bareng, makan bareng. Meskipun nggak bisa pulang, tapi kegiatan kayak gini bikin kangen ke keluarga jadi berkurang, apalagi bisa ngobrol dan makan bareng ustadz-ustadz juga." testimoni dari salah satu santri.
![]() |
Potret kebersamaan santri |
"Alhamdulillah saya menyambut dengan baik acara yang diselenggarakan oleh pihak yayasan, yang mana anak-anak dilibatkan langsung dalam proses qurban. Karena pada dasarnya, ini adalah pelajaran berharga untuk anak-anak semua di masa depan nanti, ketika mereka terjun ke masyarakat mereka sudah terbiasa dengan hal-hal atau pekerjaan yang berkaitan dengan ibadah qurban. Saya doakan semoga anak-anak ini menjadi anak yang baik, sholeh dan sholehah... Aamiin ya rabbal ‘alamin."
Terima Kasih untuk Para Mudhohi
Kami juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada para Mudhohi (pequrban) yang telah mempercayakan amanah qurbannya kepada yayasan Hafizh Quran Indonesia. Dukungan ini bukan hanya memberikan kebahagiaan kepada para santri, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran nyata dalam meneladani sunnah Nabi Ibrahim ‘alayhis salam. Semoga Allah menerima seluruh amalan dan memberikan keberkahan bagi para pequrban dan keluarganya.
Lebaran bukan hanya tentang baju baru atau pulang kampung. Di HAQIN, Idul Adha menjadi ajang tumbuhnya makna pengorbanan, kebersamaan, dan pengabdian. Para santri tidak hanya menghafal Al-Qur’an, tapi juga belajar untuk menjadi bagian dari masyarakat yang memberi manfaat—dengan ilmu, akhlak, dan pengalaman langsung.