Daftar Progam HAQIN

Fakta Unik Kisah Perjuangan Cinta Nabi Yusuf

Ilustrasi gambar

 Awal pertemuan

Dari https://kumparan.com/

Awal pertemuan

Nabi Yusuf dengan Zulaikha bukan melalui pesta-pesta mewah melainkan karena nabi seorang budak yang diangkat menjadi anak angkat oleh Qithfir yang merupakan seorang Menteri keuangan kerajaan yang mempunyai pengaruh dan wewenang yang besar, dan beliau suami dari istri yang cantik jelita yaitu Zulaikha.

Singkat kisah, Nabi Yusuf kemudian tinggal di istana dengan keluarga angkatnya. Zulaikha lalu tergila gila dengan pesona dan ketampanan Nabi Yusuf. Bahkan, ada yang mengatakan pula bahwa Zulaikha sering memuji muji Yusuf mulai dari rambutnya nan indah hingga wajahnya yang tampan.

Zulaikha berkata kepada Yusuf; “Wahai Yusuf, betapa indah sekali rambutmu.” Yusuf menjawab; “Ia adalah yang akan pertama kali gugur dari tubuhku.” Zulaikha menjawabnya; “Wahai Yusuf, betapa tampannya wajahmu.” Yusuf juga menjawab; “Itu nantinya akan menjadi makanan cacing tanah, dan akan terus demikian sampai ia menghabisinya.”

Zulaikha Menggoda Yusuf

Zulaikha adalah cobaan terberat bagi Yusuf. Sebagai seorang laki-laki, Yusuf juga memiliki nafsu, apalagi Zulaikha adalah perempuan yang sangat cantik jelita. Bahkan, Zulaikha sering berhias secantik mungkin untuk meluluhkan Yusuf. 

Usaha Zulaikha untuk menggoda Nabi Yusuf ternyata membuahkan hasil, Yusuf  tak tahan dengan godaan yang ia hadapi dan terpesona dengan kecantikan Zulaikha. Keduanya kemudian masuk rumah dan mengunci pintu. Yusuf pun mulai menanggalkan celana yang ia kenakan, dan hampir terpedaya dengan Zulaikha.

Tetapi, tiba tiba bayangan Ya’qub ayahnya berdiri di rumah, dengan menggigit jarinya sambil berkata; “Wahai anakku Yusuf, janganlah kamu melakukannya, karena jika kau melakukannya, perumpamaanmu seperti burung di langit yang tidak memiliki daya kekuatan, dan perumpamaanmu jika kamu melakukannya adalah seperti burung itu mati dan jatuh ke bumi karena tidak mampu mempertahankan iman pada dirinya.”

Yusuf pun kemudian merapihkan kembali celananya dan ingin pergi keluar ruangan tersebut, namun Zulaikha menolaknya dan menarik ujung gamis Yusuf dari belakang. Setelah itu, Zulaikha tidak sengaja menyobek gamis Yusuf sampai terlepas darinya. Yusuf pun menghindarinya dan bergegas keluar menuju pintu.

Zulaikha memfitnah untuk menutupi aibnya

Menolak Zulaikha membuat Yusuf dipenjara karena difitnah. Zulaikha menutup aibnya dengan memfitnah semua kesalahan pada Yusuf, dan meminta suami untuk memenjarakan Yusuf dalam jangka waktu yang sangat lama.

Setelah itu, Qifthir suami Zulaikha meninggal dan Zulaikha pun menjadi miskin, penglihatannya pun menjadi kabur karena menangis terus menerus terhadap Yusuf. Keadaaan Zulaikha yang sebatang kara juga membuat Zulaikha menjadi pengemis. 

Nabi Yusuf dan Zulaikha dipertemukan kembali 

Setelah waktu yang begitu lama Yusuf di penjara tibalah waktu dimana ia akan dibebaskan. Yusuf akhirnya menjadi anggota negara, bahkan menjadi pengganti raja sebelumnya. Singkat kisah, Nabi Yusuf dipertemukan kembali dengan Zulaikha.

Zulaikha berkata; “Maha Suci Allah yang telah mengubah raja menjadi seorang budak karena dosa, dan mengubah seorang budak menjadi seorang raja karena ketaatan kepada tuhannya.” Yusuf menjawab; ”Siapa kau?.” Dan Zulaikha berkata lagi; “Aku pernah mengurusmu dengan setulus hati, menyisir rambutmu yang indah dengan tanganku, dan membesarkanmu di dalam rumahku. Tetapi, kelalaianku mengubah semuanya, sehingga aku menyesal. Hartaku habis, kemuliaanku sudah hancur, kehinaan menyelimutiku dan pengelihatanku hilang karena air mata yang terus mengalir. Sekarang aku menjadi orang yang dikasihani. Aku yang meminta minta belas kasihan orang. Inilah balasan bagi orang orang yang telah membuat kerusakan.”

Mendengar ucapan itu, Yusuf pun menangis dan sedih. Kemudian Yusuf berkata , “Apakah masih adakah tersisa dari hatimu rasa sukamu kepadaku walau hanya  sedikit?” Zulaikha menjawab; “Demi dzat Allah SWT, sekali saja memandang wajahmu lebih aku sukai daripada dunia dan isinya. Ulurkanlah kepadaku kepala cambukmu.” Yusuf kemudian mengulurkan cambuknya. Dan Zulaikha mengambilnya dan menaruh cambuk itu di dadanya. Yusuf merasakan ujung cambuknya bergetar karena dentuman hati Zulaikha.

Yusuf  lalu menangis dan pulang ke rumahnya. Lalu Yusuf mengutus seorang utusan kerajaanya untuk menemui Zulaikha dan menyampaikan pesannya; “Jikalau kamu mau, kami akan menikahkanmu dengan Yusuf dan membuatmu menjadi kaya raya.” Seketika  Zulaikha berkata, “Aku berlindung kepada Dzat Allah SWT dari ledekan raja terhadapku. Aku sudah berumur, hartaku habis dan kemuliaanku sudah hilang. Apakah dia masih ingin kepadaku walaupun aku sudah tua?.”

Pada minggu berikutnya, Yusuf keluar dengan rombongannya, Zulaikha datang menghampiri Yusuf untuk meminta bantuan. Yusuf  berkata; “Apakah ada utusanku  menyampaikan pesanku kepadamu?” Zulaikha menjawab; “Aku sudah memberitahumu, bahwasanya memandang wajahmu sekali saja lebih aku sukai daripada dunia dan isinya.” Kemudian pelayan pelayan Yusuf membawa Zulaikha dan memandikannya lalu membawanya kembali kepada Yusuf. Saat itu, Yusuf  bangkit untuk shalat dan  berdoa kepada Allah SWT, dan Zulaikha duduk tepat di belakang Yusuf berdoa meminta agar mudanya, kecantikannya dan penglihatannya dikembalikan seperti dulu.

Allah SWT kemudian mengabulkan doa mereka, Zulaikha kembali muda kecantikannya  dan penglihatannya yang telah memudar kini kembali. Hubungan antara keduanya pun terjadi, Yusuf baru tahu bahwa istrinya Zulaikha masih keadaan perawan. Di mana suatu ketika Yusuf menanyainya, dan Zulaikha menjawab, “Wahai suamiku Yusuf, suamiku dulu impoten sehingga tidak bisa berhubungan. Ketika itu kamu yang begitu tampan, tidak ada yang menandingi.” Sehingga pada akhirnya Yusuf dan Zulaikha menikah.