Daftar Progam HAQIN

Masya Allah, Ibu Ini Hafizhah 30 Juz Dengan Cara Yang Tidak Biasa

Khataman Bu Atin Di Haqin

Tam-Q yaitu program ngaji online yang didirikan oleh Hafizh Quran Indonesia. Dengan pengajar bersanad yang berasal dari santri Hafizh Quran Indonesia itu sendiri. Hingga saat ini santri dari program Tam-Q mencapai hampir 100 orang saat ini.

Dalam Program Tam-Q biasanya mendapat beberapa benefit lainnya, seperti raport bulanan, sertifikat, metode fun learning dan Kajian dan Talaqqi bersanad bersama Syaikh. Program Tam-Q juga bisa menyesuaikan waktu dengan para muridnya dengan kata lain, jadwalnya yang fleksibel.

Ya, salah satu murid Tam-Q yaitu Bu Atin, seorang ibu rumah tangga yang memiliki 5 orang anak. Beliau berusia 47 tahun dan berprofesi sebagai pengajar di sekolah Sekolah Bintang Madani, juga sebagai asesor sertifikasi metode ummi dan  ketua beberapa organisasi kegiatan sosial dakwah dan kewanitaan. 

Bergabung sejak bulan Februari 2022. Terhitung sudah 1 tahun 5 bulan Bu Atin dalam program Tam-Q yang di ajar oleh Ustadzah Mulki Awaliyah Al Hafizhah. Usia dan kesibukan bukanlah suatu halangan bagi Bu Atin untuk terus berjihad di jalan Allah dengan Al-Qur’an.

Namun sebenarnya bu Atin juga sedang mengenyam pendidikan S2 di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati jurusan Ilmu Hadist. Sungguh tidak terbayang bagaimana beliau bisa membagi waktu dan membuang rasa lelah dan malasnya. Di era zaman milenial sekarang sudah sepatutnya sosok Bu Atin menjadi panutan bagi para generasi generasi penerus bangsa.

Dimana seseorang harus menanamkan rasa keinginan yang kat terhadap Al-Qur’an. Banyak di kalangan para pemuda sekarang bilamana ditanya mengapa tidak belajar Al-Qur’an? Mereka menjawab “Fokus belajar buat kuliah dulu” “Ga sempat, banyak tugas kuliah” “Nanti aja bisa kok” “Kuliah dulu biar bisa kerja”.

Dibandingkan rata rata jawaban para pemuda diatas dengan prinsip Bu Atin sangat berbeda jauh, mungkin teman teman sendiri bisa menilainya. Karena semua hal akan tercapai tergantung kepada diri kita sendiri dan harus disertai azzam serta ikhtiar yang sungguh sungguh bilamana ingin mencapai sesuatu keinginan.

Seperti yang dikatakan oleh Bu Atin dalam wawancara tim media Haqin pada tanggal 09 Juni 2023 lalu, tentang motivasi beliau dalam menghafal. Beliau menuturkan keinginan awal menghafal karena ingin melanjutkan perjuangan anak sulungnya yang meninggal karena pandemi Covid-19 kemarin Asyifa Fauzi dan juga ingin membahagiakan orang tua. Karena dahulu leluhur saya masih banyak yang melakukan perbuatan syirik. Setelah wafat anak sulungnya, Bu Atin berkunjung ke sebuah pesantren yang dimana dahulu anak sulungnya sempat bermukim disana.

Beliau bertanya kepada salah seorang santri disana "Bagaimana cara menghafal disini?" "Ouh kami menghafalnya setiap habis subuh 1 lembar bu, siang malemnya kita murajaah aja" jawab salah satu santrinya. Sekilas terbesit dipikiran Bu Atin "Saya harus bisa khatam 30 Juz Al-Qur'an, saya bisa!". Beliau mengatakan "Sebenernya waktu itu memang ingin khatam, tapi ga kepikiran jalannya bagaimana".

"Saya mulai ber azzam akan setor 1 halaman satu hari, lalu saya bikin kalender target akademik sendiri intinya ber azzam kuat dan ternyata pas saya liat kalendernya khatam saya lebih cepat dari yang diperkirakan karena sebenarnya saya ada tabungan hafalan 6 Juz jadi ketika di Tam-Q saya melanjutkan hafalan saya".

Bu Atin berpesan kepada para pemuda milenial "Salah satunya adalah Azzam yang kuat bersama Al-Qur'an karena kalau azzamnya ga kuat ya berbagai alasannya itu bisa dibuat bahkan 1000 alasan juga bisa dibuat, tapi ketika azzamnya sudah kuat dan saya yakin kalau kita ke Allah dulu maka semuanya akan selesai dan saya kuliah itu memang dalam kondisi menghafal, saya mengatur waktu ya management waktu sampe kalau jadwal setoran tapi bersamaan dengan presentasi ya libur dulu, karena presentasi kita juga harus maksimal seperti itu,"

"Jadi kuliah tidak menghambat untuk menghafal Al-Qur'an, dan memang kita meminta kepada Allah agar dikuatkan untuk menghafal Al-Qur'an" tuturnya.

Berikut tips dan trik dari Bu Atin dari menghindari dari rasa malas lelah dan sebagainya,

Pertama, tidur lebih awal dan bangun jam 1 lalu menghafal dan halaman yang sudah di hafal di baca ketika sholat tahajjud lalu disetorkan kepada mentor Tam-Q.

Kedua, selalu meminta nasihat untuk men support diri sendiri.

Ketiga, tetap berada di dalam lingkungan Al-Qur'an.

Sosok Bu Atin adalah jawaban dari pertanyaan para pemuda zaman sekarang, bahwa sebanyak apapun tugas, sepadat apapun jadwal kuliah, tapi Al-Qur’an harus terus berjalan. 

Dibimbing oleh Ustadzah Mulki Awaliyah Al Hafizhah setiap pagi Bu Atin rutin menyetorkan hafalannya hingga bisa khatam pada tanggal 09 Juni 2023. 

Dari seuntaian kisah perjalanan Bu Atin banyak sekali yang bisa kita ambil sebagai pelajaran terutama selalu memprioritaskan waktu dengan Al-Qur’an dan jangan menjadikan kesibukan sebuah alasan klasik yang menghalangi waktu dengan Al-Qur’an.